{"id":1724,"date":"2020-05-21T10:23:47","date_gmt":"2020-05-21T10:23:47","guid":{"rendered":"https:\/\/www.geramled.com\/?p=1724"},"modified":"2021-05-07T07:04:12","modified_gmt":"2021-05-07T07:04:12","slug":"how-to-choose-the-right-color-temperature","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.geramled.com\/id\/bagaimana-memilih-suhu-warna-yang-tepat\/","title":{"rendered":"Cara Memilih Suhu Warna yang Tepat"},"content":{"rendered":"

 <\/p>\r\n\r\n\r\n\r\n

Cara Memilih Suhu Warna yang Tepat<\/strong><\/h2>\r\n\r\n\r\n\r\n

 <\/p>\r\n\r\n\r\n\r\n

Suhu Warna Sumber Cahaya: Apa itu?<\/strong><\/h3>\r\n\r\n\r\n\r\n

Kemungkinan besar Anda sudah familiar dengan konsep seperti voltase dan watt, meskipun Anda tidak bekerja di industri kelistrikan. Kita semua tahu bahwa jika perangkat listrik disambungkan ke stopkontak dengan voltase yang salah, terdapat risiko kegagalan fungsi atau kerusakan permanen, dan kita juga tahu bahwa perangkat yang mengonsumsi lebih banyak watt cenderung meningkatkan tagihan listrik bulanan!Namun suhu warna, adalah konsep yang sering diabaikan. Terlepas dari namanya, suhu ini tidak ada hubungannya dengan suhu pengoperasian lampu yang sebenarnya dan sebenarnya menggambarkan warna cahaya yang dihasilkan. Secara sederhana, suhu warna dapat didefinisikan sebagai suhu di mana Anda harus memanaskan benda hitam untuk memanaskan benda hitam. membuatnya bersinar dengan warna cahaya yang sesuai. Misalnya, jika suatu sumber cahaya memiliki temperatur warna 4000 derajat Kelvin, berarti cahaya yang dihasilkannya memiliki warna yang sama dengan pancaran benda hitam pada 4000 K. Ini adalah konsep abstrak, namun memberikan gambaran cara mudah untuk menetapkan nilai numerik pada warna cahaya. Suhu warna yang rendah menunjukkan nada yang cenderung ke arah merah dan kuning, sedangkan suhu warna yang tinggi cenderung ke arah biru. Gambar berikut menunjukkan konsep tersebut dengan sempurna:<\/p>\r\n\r\n\r\n\r\n